Jumat (16/11) BPS Buru Selatan mengadakan sosialisasi data PDRB dengan beberapa SKPD. Kegiatan ini merupakan salah satu agenda tahunan dari Seksi Neraca Wilayah Analisis Statistik. Dalam laporanya Freddy Abrahams SP (Kepala Seksi Nerwilis) menyampaikan bahwa data memang mahal tetapi lebih mahal jika membangun daerah tanpa data.
Kegiatan ini dibuka oleh Asisten Bidang Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Buru Selatan, Ir.Imran Mahmud,M.Si.
Dalam pemaparannya disampaikan bahwa dengan adanya data PDRB kita dapat melihat struktur perekonomian suatu daerah dan juga dapat mengukur laju pertumbuhan ekonomi.
Untuk Buru Selatan sendiri mayoritas perekonomiannya ditopang oleh sektor Pertanian sekitar 30%. Namun dalam beberapa tahun terakhir sektor ini mengalami penurunan nilai kontribusi. Semantara sektor administrasi pemerintahan menempati urutan kedua terbesar dalam kontribusi ekonomi dengan nilai yang cenderung meningkat. Sektor sisanya cenderung stagnan di beberapa tahun.
Yusuf juga menyampaikan bahwa hasil data pdrb ini tidak terlepas dari kinerja seluruh skpd yg telah berkontribusi memberikan data terbaik sehingga mendapatkan data pdrb yang berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan.